Kamis, 08 Januari 2009

Ketika Tuhan Menyulam Kehidupan Gw

Gw pernah mikir. Tuhan tengah bercanda dengan kehidupan gw. Tuhan tengah menguji ‘urat geli’ gw dalam menyikapi masalah. Duh, rasanya baru kemarin gw menyusut airmata. Tapi, hari ini gw belajar bersyukur dengan apa yang ada. Segala yang gw punya sekarang, dan yang akan datang, karena Tuhan sayang gw.
Gw juga belajar meyakini ngga ada yang ngga bisa dihadapi. Gw ngga perlu orang lain buat menawarkan duka gw. Cukuplah Tuhan. “Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku." Kepada- Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri." (QS. Az Zumar: 38).
Seperti yang temen2 gw bilang. Tuhan tengah menyulam kehidupan gw. Dari sini. Dari bawah sini, gw belum liat gambaran jelasnya. Masih benang kusut. Mungkin nanti, setelah semua terpolakan dengan baik. Gw bakal liat taman bunga, pantai indah, biru langit atau pegunungan hijau. Gw Cuma perlu bersabar, untuk melihat pelangi sehabis hujan.
Ternyata, sabar itu ngga mudah. Putus asa, resah dan ketidakpercayaan kerap menggerogoti keyakinan gw. Gw tergoda untuk berkeluh kesah, meratapi nasib dan mengasihani diri sendiri. Gw tergoda untuk mencari pembenaran, yang kadang menyesatkan.
Sehabis sholat kemarin, gw bener2 di kasih liat sama Tuhan. Bahwa Dia yang paling berkuasa terhadap hati manusia. Allah maha penggerak hati manusia. Apapun yang Dia inginkan terjadi, maka terjadilah. Hidup gw, bukan hanya di lingkaran ini aja. Masih banyak yang tidak seberuntung gw.
Gw ngga perlu bersedih dengan apa yang hilang di hidup gw. Gw hanya perlu percaya, Allah bakal mengganti yang hilang dengan yang lebih baik. Gw hanya perlu percaya, Allah ngga akan membiarkan gw tergagap menggapai2 dalam kemalangan. Uluran tanganNya, masih ada buat gw. Bahwa Dia tidak Tidur, dan tahu gw berserah kepadaNya.
Gw Cuma harus bersabar. Menanti sulaman kehidupan gw, yang telah Tuhan rencanakan, dan pasti hasilnya indah. Amien.

1 komentar:

Asep Haryono mengatakan...

Hi Vi,

Saya sudah postingkan tulisan saya berjudul "love of mylife part One" dan "Love of mylife Part Two" di blog saya. Berisi perjalanan saya bertemu dengan istri dari awal hingga sekarang sudah dikaruniai putra berusia 15 bulan.

Semoga bisa ditarik hikmah dan bermanfaat bagi mereka yang saat ini menjalin hubungan jarak jauh dan atau sedang serius segera menikah.

Wassalam
Asep Haryono
http://simplyasep.blogspot.com