Senin, 28 April 2008

Tuxedo Bertopeng Vs Sailor Moon

Sebut saya tukang mimpi. Tapi emang saya tengah ngebayangin sosok tuxedo bertopeng itu dalam idup saya. Sosok berjas hitam, dengan jubah hitam. Setangkai bunga mawar merah di saku jasnya, bertopi tinggi, dengan kacamata bak zorro.

Namanya Mamoru Chiba, pada masa lalu, Mamo adalah pangeran dari kerajaan bumi, bernama Endimon. Mamo hadir dalam kehidupan Usagi Tzukino, anak sulung dari dua bersaudara keluarga Tzukino. Pada masa lalunya, Usagi ini adalah putri bulan, yang menitis pada Usagi. Bahkan, kekuatan putri bulan ini menyebabkan Usagi memimpin empat Sailor, pelindung bumi dari kehancuran.

Intinya, Mamo alias si Tuxedo Bertopeng itu, selalu hadir saat dibutuhkan Usagi. Melawan Ratu Veril, melawan Kerajaan Kegelapan, melawan setan-setan yang dikirim buat menghancurkan bumi. Maunya, di kehidupan saya, hadir seorang Tuxedo Bertopeng, yang siap membantu saya kapan pun dan dimana pun. Halah!!!hehehe...

Khayalan ini belakangan sering datang, pasalnya saya punya cukup waktu buat berkutat dengan pikiran sendiri. Sendiri aja. Sambil membunuh waktu; dalam perjalanan di bus, di taksi, di wc, atau di kost. Sebut saya tukang mimpi. Seperti yang dibilang temen2 deket saya. Tapi mo gimana lagi, saya percaya banget kekuatan mimpi bisa buat motivasi.

Jauh dalam hati, saya berharap, semoga Tuxedo Bertopeng saya kelak, ngga memuja stereotip perempuan sempurna. Putih, tinggi, kaya, cantik, seksi, pinter dll dsb. Saya berdoa, Mamoru saya, bisa nerima saya yang jahil, tomboy, cerewet, pelupa, manja, ngga pede-an, dan galak. Bukan! Bukan saya bangga sama kekurangan saya. Saya jelas-jelas pengen banget merobah kebiasaan-kebiasaan jelek saya. Tapi kan ngga serta merta, kan? Betul tidak teman-teman? hehehe...("Betul...," tukas teman-teman si Leavy). Semoga masih ada laki-laki yang masih mau ngeliat hal-hal yang biasa banget ini.

Seperti halnya,Tuxedo Bertopeng, yang selalu percaya bahwa Sailor Moon memiliki kekuatan yang dia tidak sadari, yang bisa membawa perubahan kepada dunia. Tuxedo Bertopeng selalu percaya, bahwa walaupun Sailor Moon sepertinya biasa-biasa saja, manja, kekanak-kanakan, plin-plan, atau sebagainya, tapi sebenernya adalah gadis terbaik yang dia pernah kenal. (argh...teori pembenaran pi...dasar dodol!)

Terutama saat-saat saya bergelut dengan masalah sendiri, saya pengen banget punya seseorang tempat saya bersandar. Orang yang siap mendengarkan omongan 'sampah' saya. Dengerin kisah keseharian saya, yang dikisahkan secara Miss Drama Queen...(hehehe...), atau mendengarkan gerutuan-gerutuan saya tentang segala hal.

Orang yang bisa bikin saya 'speechless' saat mematahkan argumen-argumen negatif thingking. Orang yang bisa bikin saya diem, dan ngga ngotot melakukan hal-hal yang aneh-aneh. Orang yang bisa bikin saya ngga melakukan hal-hal bodoh. Orang yang memaklumi tindakan bodoh yang pernah saya bikin.

Saya berharap, ada seorang Tuxedo Bertopeng. Dimana pun dia berada, diujung belahan bumi lainnya mungkin. Mungkin saja, saat ini garis hidup saya sama dia belum bersinggungan, sehingga belum pernah bertemu. Atau mungkin sudah bersinggungan, cuman saya tidak peka.Ah...

Sementara itu, Tuxedo Bertopeng, terlihat begitu sempurna. Cakep, pinter, dan memesona. Tapi dikehidupan nyata, saya ngga mau muluk-muluk. Cukup yang baek dan ngerti saya aja, cukup pengertian akan kedodolan saya dan hobi nyampah. Kalo dikasih satu paket ama cakep dll siy....itu berkat banget...hihihi. Tuh, tukang mimpi kan?

Si Tukang Mimpi ini tengah berharap; cepat atau lambat, sang Tuxedo Bertopeng datang.....dan saya tetep nunggu saat itu...

Tidak ada komentar: